Cerita Dewasa Terbanyak
Kehangatan Memek Sempit Mami
Kehangatan Memek Sempit Mami |
Perkenalkan namaku Riyan 30 thn. Aku pria beristri memiliki dua putra dari 5 thn pernikahan kami. Aku memiliki tinggi 170cm dg berat 65 kg. Kulit sawo matang. Riyan Jr panjangnya hanya 15cm diameter 4cm cukup membuat istriku kewalahan menerima seranganku yg hampir setiap hari( klo dia ga lg halangan ). Cukup dulu utk perkenalannya.
Aku mau cerita pengalaman pribadiku 1 tahun belakangan dan masih berlanjut sampai sekarang.
Selain istriku, aku juga menaruh hati pada seorang gadis belia yg aku panggil adek. Adek 10 thn lebih muda dariku. Adek memiliki wajah cantik mirip artis korea. Dia keturunan tiong ha sunda. Maminya org sunda yg ga kalah cantik. Karna aku sudah sangat akrab dgn keluarga adek, aku sering berkunjung ke rmh mereka yg masih satu kota dgn ku. Kadang sampai larut malam, ga jarang kami ditinggal berdua sedangkan papi dan mami udah tidur. Papi berumur 55 thn sedangkan mami baru 37 thn.
Klo dimataku mami cantik org nya dgn tinggi 160cm beratnya sekitar 50 kg lebih dikit lah. Bra sekitar 36A cukup membuat mata lelaki meliriknya. Sedangkan papi udah uzur kelihatannya dan saya yakin mami ga puas dlm hal sex.
Suatu ketika mereka pindah rumah dan memintaku utk membantu. Waktu aku datang ke rumah mereka yg lama, aku dapati rumah itu udah kosong dan yg tersisa hanya beberapa box berisi peralatan masak. Aku mencari tau apakah ada orang di rmh. Aku terkejut ketika membuka pintu kamar mami. Aku melihat mami lagi telanjang tidur telentang dengan kaki ngangkang sambil memainkan klitorisnya. Mami jg kaget melihatku yg lg bengong memandangi tubuh telanjangnya. Aku melihat payudara masih kencang, vagina mulus habis dicukur dan berwarna pink.
Mami menyapaku dgn terbata.
"Riyan, kamu disini?" katanya.
"Riyan pikir masih ada yg mau dibantu disini, makanya Riyan kesini Mi." jawabku.
"Kamu bisa bantu mami sekarang?" tanya mami padaku.
"Bisa Mi, Mami mau Riyan bantu apa?" jawabku.
"Kamu jgn bilang siapa2 ya, bantu Mami jaga rahasia ini." kata mami.
"Cuma itu Mi? Ga da yg lain?" kataku bertanya sambil berharap merasakan vagina semoknya Mami.
"Serius mau bantu yg lain? Ntar nyusahin." katanya dgn senyum yg agak binal.
Aku menghampiri mami dan mengelus paha mami.
"Riyan ga keberatan kok bantuin apa aja, asal Mami senang." kataku.
"Ya udah, bantu mami nyelesaikan ini." kata mami sambil meraih tangan ku dan meletakkannya di klitorisnya.
Aku langsung deg2an antara percaya dan ga. Setelah berhasil menguasai diri sendiri, aku mencium bibir mami. Mata mami terpejam, nafasnya mulai memburu.
Ku arahkan ciumanku ke kupingnya dan membuat mami mendesah..."Sshhh...Puaskan mami, Riyan" dan aku berbisik, "dengan senang hati mamiku sayang."
Tangan kiriku meremas2 dan memilin putingnya yg sudah mulai mengeras. Sementara bibirku pindah ke payudara yg lain. Hanya erangan mami yg terdengar di rmh kosong itu.
Setelah puas nyusu, bibirku berangsur ke bawah sampai akhirnya berhenti pada gundukan vaginanya. Ciumanku terhenti, aku buka lebar paha mami yg sedang dimabuk birahi. Ku buka bibir vaginanya dan tersembul lah biji klitorisnya.
Dengan rakus ku cium dan ku jilati vagina yg sudah basah dari tadi karna cairannya sendiri. Bau harum yg membuatku tambah bernafsu. Dalam hati aku berfikir klo mami ini slalu merawat kewanitaannya ini utk siapa ya? Sedangkan papi aku yakin ga sanggup melayani mami karna sakit jantung yg dideritanya.
Mami mendesah. "Riyan, beruntung sekali istrimu punya suami yg hebat menyervis vagina...ohhh..." erangnya disertai badannya mengejang dan pahanya menjepit kepalaku. "Mami keluar..." katanya agak lemas...
Aku berbaring di samping mami dan memeluknya. Mami hanya termenung, agaknya menyesali apa yg telah terjadi. Mungkin dia menyesal telah melakuksn ini dgn lelaki yg sangat dicintai anaknya.
Aku mengecup keningnya, dan berkata "mami knapa?"
Mami hanya diam. Tanganku pun mulai memainkan puting mami, putingnya pun mengeras. Lalu ku pindahkan tanganku ke vagina mami. Lalu mami kembali mendesah dan vaginanya pun mulai basah.
Bibirku ku dekatkan ke bibir mami, mami pun mengerti dan kami mulai berciuman. Lidahnya pun bermain dalam bibirku. Tangan mami mulai berani memegangi kejantanan ku yg mulai mengeras. Mami membuka celanaku dgn mudah krn aku memakai celana olahraga.
Mami mulai mengocok adik kecilku. Aku mengambil posisi telentang. Mami pun tahu klo aku minta dioral. Mami bangkit dan terpana.
"Riyan, punyamu besar daripada punya papi."
Lalu dijilatinya dari ujung ke pangkal sampai ke dragonball ku. Aku pun minta posisi 69.
Aku melihat dgn jelas vagina itu bersih. Sedotan2 mami sangat merangsangku. Aku terus menjilati klitoris mami sambil memasukkan jariku ke lubang kenikmatan mami. Aku menghujamkan jariku dgn kencang dan membuat lubang vagina mami semakin basah.
Sedotan mami mulai tak terkendali, pinggulnya bergoyang2. Tak lama kemudia mami melepas sedotannya dan menekan pantatnya ke mukaku. Badannya kelonjotan. "Mami keluar lagi. Kamu hebat Riyan, Mami sampai keluar dua kali dgn lidahmu. Apa boleh mami merasakan kontolmu?" kata mami yg masih menikmati sisa2 orgasmenya.
Aku langsung memutar badan mami menghadap ke arahku. Badannya ku geser ke bawah, dan dengan bimbingan tangan lembutnya adek kecilku pun sampai ke bibir vagina itu. Aku merasa kesulitan menembus lubang yg telah melahirkan 3 anak itu.
"Udah brapa bulan sih lubang ini nganggur mi?" tanyaku
"Udah setahun, sayang." kata mami.
Pantesan jd sempit pikirku. Takut papi kena serangan jantung kali kataku dalam hati.
"Pelan2 ya sayang, habis punyamu ukurannya XL. Jadi agak susah masuknya." kata mami sambil menggoyangkan tubuhnya sedikit demi sedikit.
Setelah berusaha keras, akhirnya amblas juga. Mami berhenti sejanak utk menikmati kontol yg lebih besar daripada punya suaminya yg kini berada dalam vaginanya.
Bebetapa saat kemudian mami mengangkat tubuhnya dan bergoyang naik turun. Aku mengimbangi gerakan mami sambil memainkan putingnya.
5 menit kemudian mami semakin liar, tubuhnya mulai berkeringat. Mami meracau ga jelas dan ambruk lagi. Terasa kepala adik kecilku hangat dan seperti dikenyot2.
"Mami keluar lagi, mami capek. Kamu masih belum ya sayang?" katanya. "Gantian kamu yg di atas ya" tambahnya.
Aku membalikan tubuhnya, dan memompa vagina mami yg hangat dan sempit karna lama ga dipake. Aku terus memacu gerakan ku, dan mami mendesah lagi. "Sayang, kamu kuat amat, kontol kamu enak" racau mami.
"Memek mami jg enak, aku jadi kecanduan. Boleh aku minta lagi nanti sama mami?" kataku.
"Kapanpun kamu mau, mami aksn kasih. Mami janji sayang...Kencangin sayang, mami udah mau....keluaaarrrrrr!!!" tubuh mami kejang lagi....
Aku menciumi bibirnya...Nafas mami tersengal2 karna udah mengalami 4 kali orgasme...
Aku melihat di atas meja rias mami ada babyoil dan aku mengambilnya.
"Untuk apa sayang, itu babyoil ponakan mami ketinggalan kemarin." jelas mami.
Aku diam dan membuka tutupnya. Aku menyuruh mami nungging. Aku melihat analnya juga putih bersih dan membuatku semakin bernafsu. Aku buka lubangnya dan memasukkan ujung botol babyoil itu ke lubang anal mami. Mami hanya terdiam dengan perlakuanku pd analnya.
Aku memencet botolnya lalu ku putar2 di dalam analnya. Setela kurasa cukup utk melumasi, aku cabut botol itu dan segera ku ganti dgn kontol ku.
"akh...sakit sayang...pelan dong." teriak mami...
"udah keburu nafsu mi." jawabku...
Setelah masuk semuanya, lalu ku pompa lagi tubuh mami dgn lubang yg berbeda. Kulihat tangan mami menggapai botol babyoil itu. Ternyata mami memasukkan botol itu ke lubang vaginanya dan mengocoknya.
Setelah 10 menit memompa anal mami, aku merasa akan orgasme. Aku mempercepat goyanganku dan akhirnya kubenamkan kontolku ke dalam analnya mami dan crot...crot...sekitar 8-10 kali tembakan dan mamipun rebah karna ikutan orgasme karna botol babyoil yg dikocokkan nya dlm lubang vaginanya....
Aku rebahan disamping tubuh mami. Capek kali. Tanpa sadar udah 2 jam kami bermain. Dengan manja mami mengecup bibirku dan berbisik..."Kamu hebat sayang, kapan2 kita ulangi lagi ya. Tetap jaga rahasia kita"
"Mami jg ga kalah sama wanita muda, vagina mami hangat dan sempit. Ini akan jadi rahasia kita berdua ya mi" jawabku.
Lalu kami berkemas utk pergi ke rumahnya yg baru karna kekasihku udah lama menunggu disana.
Sejak saat itu sampai sekarang kami sering melakukan hubungan terlarang tapi asyik itu.
Sekian dulu cerita pengalamanku. Lain waktu aku bakal cerita tentang exe perawan kekasihku dgn izin maminya...
* Cerita Dewasa, Cerita Seks, Cerita Mesum, Cerita Dewasa Hot, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum Hot, Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Terbaru, Cerita Mesum Terbaru, Cerita Dewasa Seru, Cerita Seks Seru, Cerita Mesum Seru, Cerita Dewasa Terbanyak, Cerita Seks Terbanyak, Cerita Mesum Terbanyak, Kumpulan Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Mesum *